Monday 13 February 2012

Salahkah ketika seorang sarjana mengambil pendidikan S1 lagi??

Tepat tanggal 20 Februari nanti aku akan memasuki kampus Budi Dharma untuk menempuh study Starata 1 Teknik Informatika...strata yang pernah aku lewati sebelum nya di Universitas Negeri Medan pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris...banyak kawan-kawan di kampus dulu bertanya-tanya apa aku masih waras lagi apa tidak. Ngapain lagi ngambil Studi S1 kalau sudah S1? kenapa gak ngambil S2 aja???....bagi kawan2 yg pantas untuk ku beri penjelasan maka akan ku jelaskan dengan panjang lebar alasan ku...tapi bagi beberapa orang pertanyaan itu gak perlu kujawab dengan panjang lebar. tapi melalui Blog pribadi ini aku akan coba jelaskan apa alasan nya...ngapain juga menjelaskan untuk diri pribadi,,,,hehehehe


Tahun 2003 adalah tahun aku tamat dari SMA...kondisi keluarga pada waktu itu sedang menghadapi kondisi sulit..dimana ayah yg sebelum nya sempat menjadi kepala sekolah di SMP Negeri di nonjob-kan oleh dinas pendidikan, padahal saat itu ayah dan ibu sudah menggadaikan SK pegawai mereka ke bank untuk meminjam uang buat bangun rumah,,kakak ku juga sedang menjalani kuliah D2 komputernya,,,kondisi ekonomi keluarga pada saat itu bagiku sungguh memprihatinkan...ayah dan ibuku harus menghidupi empat anak nya yg kesemuanya sedang berada pada jenjang pendidikan...kakak ku D2 komputer, aku baru tamat SMA dan akan melanjut ke jenjang kuliah, adik-adik ku 2 orang masih berada pada bangku SMP.

Ketertarikan ku pada dunia komputer pada bangku SMA begitu tinggi...ini kubuktikan dengan membuka rental komputer di dekat rumah patungan dengan kawan2 di Ikatan Pelajar Muhammadiyah...komputer yg di belikan ayah sewaktu dia masih menjabat sebakai kepala sekolah kubuat sebagai modal usaha rentalan...tapi namanya masih belum memiliki pengalaman usaha rentalan itu umur nya gak panjang...rugi mulu hehehe..dan krn sudah lama bergelut di dunia komputer aku memutuskan bakalan kuliah komputer setelah tamat SMA...hal ini pun ku utarakan kepada ayah dan ibuku....tapi jawaban dari ayah dan ibuku membuat ku harus mengundurkan "impian" itu...hal yg paling keras menahanku untuk mengejar impian ku pada saat itu adalah tangisan ayah yg meminta maaf pada diriku bahwa dia tidak dapat mewujudkan keinginanku krn keterbatasan biaya yg ayah dan ibu punya...apalagi yg di tanggung nya bukan cuma aku.
tangisan itu membuat impian ku luluh...apalagi ayah mengatakan bahwa aku harus masuk universitas negeri dan mengambil jurusan pendidikan...krn biaya nya lebih murah dan aku nantinya bisa nyambi jadi guru sekaligus kuliah....dan dia berjanji kalau kondisi ekonomi keluarga membaik bakalan memenuhi keinginanku untuk kuliah komputer sesuai keinginanku....sebagai anak laki2 tertua aku pun tidak bisa memaksakan kehendak ku sendiri melihat kondisi prekonomian keluarga yg sedang sulit...akupun menunda keinginan ku.
pada akhirnya akupun masuk ke Universitas Negeri Medan dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris...sebuah perjalanan sulit karena jurusan yg tidak pernah kuinginkan dan gak pernah terbersit sedikitpun untuk masuk ke jurusan ini....alih-alih memenuhi keinginan orang tua,,pendidikan itu tetap ku jalani...bagaimana aku menjalani nya ntar di alain waktu dan kesempatan ku ceritakan ya,,,hehehe....

Tapi impian untuk tetap kuliah di bidang komputer gak pernah ku hapus...apalagi ketika tahun-tahun terakhirku di UNIMED aku sempat bekerja outsourching di kantor Imigrasi Medan,,,membuat keinginan untuk kuliah Komputer menjadi makin menggebu2...krn bidang yg ku kerjkan di Imigrasi adalah sebagai implementator sistem pembuatan pasport...di situ aku ketemu dengan yg namanya pembuatan jaringan, SO, Dos, dan server...hal dan benda yg selama ini cuma bisa di lihat di internet sekarang justru ku kerjakan..
tidak cukup sampai di situ,,,setelah kontrak di imigrasi selesai aku sempat ikut project di SIMNAS POLRI...dalam pembuatan jaringan alat pembuatan SIM Se-Sumatera Utara...dan yg kutemui juga hal yg sama...maka impian yg selama ini terpendam menjadi bangkit kembali..."kuliah Komputer"....tapi sebelum kuputuskan untuk masuk kuliah komputer aku berfikir bahwa aku harus punya pemasukan yg bakalan bisa menjamin keberlangsungan kuliahku nantinya,,,,maka dengan modal yg kukumpulkan dan bantuan pinjaman dari ibu ku aku memutuskan untuk membuka usaha warnet...jadi biar clear, usaha warnet yg kubuat itu untuk membiayai kuliahku,,,bukan untuk membiayai keluarga ku kelak (kelak ya bukan sekarang,,soalnya sekarang belum berkeluarga) hehehe....back 2 the point....akhirnya keinginan itu sekarang terwujud,,,aku bisa mencapai impian ku,,walau dengan proses yg begitu njelimet dan panjang benar...tapi impian still impian,.,,aku gak bakalan bisa ngebuang nya...dan mungkin inilah proses yg di takdirkan Allah untuk ku dalam meraih impianku...so clear dan jelas bahwa kuliah komputer itu adalah impian ku sedangkan kuliah pendidikan bahasa inggris adalah keinginan orang tua ku...gak ada yg bisa menghambat impian seseorang kecuali Tuhan...

Thx buat mamak yg dah ngedukung aku buat ngeraih impian ku...mulai dari memberikan ku modal untuk membuka usaha, terlebih sudah membantu buat ngelobi ayah supaya mengizinkan ku untuk kuliah lagi dan untuk bantuan lain yg mungkin aku lupa.....:)
next time aku ceritakan pengalaman ku waktu kuliah ya hehehehe :D

4 comments:

arif said...

Bro, nanya dong.
S1 ke S1 lagi apakah harus ngulang? Atau konversi/matrikulasi agar waktu dan biaya juga berkurang?.

Unknown said...

biasa nya kampus akan menerapkan kebijakan konversi/martikulasi bro...tapi biasa nya yang bisa di konversi cuma matkul dasar aja...krn hampir rata-rata mata kuliah dasar sama semua di setiap kampus...seperti Pnacasila, Kewiraan, Agama etc,,,,lumayan juga kalau di konversi bisa hemat 20an sks,,,lumayan bisa hemat satu smester bro....

arif said...

thanks bro infonya

Anonymous said...

samaa bangett,,

saya tahun ini mau masuk ptn,, pend mtk saya kepinginnya kedok gigi,, atau yg desain ,, huhh hatus gmana dijalaniikh pend mtk cri modal kuliah lagii?? Ohh