Wednesday 4 April 2012

BAHASA PEMROGRAMAN "RUBY"

Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
Sejarah
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu pemrograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman obyek.

Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007.

Kelebihan Ruby

  • Sintaks sederhana.
  • Memiliki exception handling yang baik.
  • Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek.
  • Mengusung konsep single inheritance.
  • Open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya.
  • Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.
Kelemahan
  •  Multithreading. Implementasi thread di ruby masih berupa green thread, bukan native thread. Hal ini membuat aplikasi GUI (desktop) dengan background thread tidak mungkin diimplementasikan di ruby.
  • Virtual Memory, ruby masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.
  • Spek. saat ini spesifikasi ruby (syntax, behaviour, dll) adalah implementasi ruby yang asli dari matz.
  • IDE. Saat ini kualitas IDE untuk ruby masih jauh daripada .net dan java. Tapi dengan bermunculnya IDE ruby yang dibuat dengan java.net, kondisinya agak berubah. Tapi karena ruby bahasa yang sangat dinamis, sulit untuk bisa mendapatkan informasi secara lengkap mengenai struktur sebuah program ruby secara statis.

Kesimpulan Saya
Di satu sisi bahasa ruby sangat menguntungkan bagi programer karena berupa open source, jadi siapa saja dapat melakukan kreasi ketika mengembangkannya. Tapi ini juga menjadi masalah, karena dinamis nya bahasa pemrograman ini, informasi statis tentang sebuah struktur tentang  bahasa pemrograman ini sulit di dapat dan di jadikan panduan. Kita harus sesering mungkin mengecek update-an terbaru dari bahasa pemrograman ini.
Di sisi kemudahan, ruby memiliki syntax yang sederhana dan memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori. Jadi kita tidak perlu repot-repot untuk menghapus informasi yang tidak terpakai. Tetapi ke otomatisan ini juga dapat menjadi hal negatif di satu sisi, ada kemungkinan informasi yg sudah otomatis terhapus tersebut akan kita gunakan kembali, maka kita menjadi rugi krn informasi tersebut telah di hapus. Selain itu ruby juga masih memiliki kelemahan di Virtual Memory, dimana ruby masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.


No comments: